Pengalaman Renovasi Rumah

 

Sejak punya rumah tahun 2017, rasa ingin renovasi rumah memang sudah ada di dalam pikiran saya, namun kapannya itu belum bisa menerka kapan. Karena dari segi materi pun belum cukup uang kami. 

Tanpa disangka dan diduga akhir 2021 adalah rejeki untuk merenovasi rumah, yang kami sangka akan cukup sesuai mau kami. Kebetulan Mama saya ikut tinggal di rumah saya, jadi kami membuat satu kamar tambahan.

Bisa dibilang, renovasi ini sama seperti bangun sebuah rumah lagi. Karena ukurannya malah lebih besar dengan bangunan rumah asli. Alhamdulillah... Namun biayanya juga lebih besar dari yang telah direncakanan. Masya Allah...

Ini ialah pengalaman pertama saya dan juga suami... Begini rasanya ketar ketir apakah belanja bahan bangunan cukup, apakah uangnya cukup untuk bayar tukang tiap minggu. Kalau nggak kuat-kuat iman, rasanya tiap ketemu suami dan bahas tentang renovasi rumah ini mau berantem melulu. Sabaaaar... Sabarrrrr..

Belum lagi tekanan dari keluarga yang nanyain terus kapan rehab rumaahnya selesai, dan pada nyalahin kami yang nggak tegas ke tukang. Laaaah, rasanya ingin kuteriak "Hello, bantuin kagak, komen jalan teroooos"

Minggu ini, minggu terakhir sebelum puasa. Kata pak tukang mau  nyelesainnya sebelum puasa, semoga saja ya pak tukang.

Walaupun rasa kita nggak mampu nih, nggak ada uangnya atau nggak sempat waktunya. Percayalah... Allah Maha Kaya. Allah Maha Besar. Usaha dan Berserah sama Allah.

0 Response to "Pengalaman Renovasi Rumah "

Posting Komentar