Pulang Kampung ke Ketapang 1444H


 

Super telat deh ini nulis cerita pulang kampung sudah masuk bulan juli hehehe

Alhamdulillah, setelah 2019 kami sekeluarga mudik ke ketapang lagi, kampung halaman ayah zani :)

Rencananya sudah dari jauh hari mamak dan ayah mau berangkat pakai kapal express yang baru ituuu, yang ada ac nya juga. Ternyata pas mau berangkat, tiket sudah penuh guysss... Kita fix pakai travel lewat darat deh akhirnya. Dan pulangnya baru naik kapal express tadi. Pengalaman pergi nggak bs dapat tiket, maka dari jauh hari udah mesan tiket pulang. Lagi-lagi, emang belum rejeki mudik lewat jalur laut ya, kapal ternyata nggak jalan, sampai bulan mei baru jalan lagi. Lah kami kan pulangnya rencana sebelum bulan mei. Lagi-lagi mesan travel dan lewat jalur darat,

Perjalanan mudik dari pontianak-ketapang alhamdulilah wasyukurillah berjalan lancar, anak-anak nggak mabuk, di perjalanan udah di siapin susu dan cemilan barangkali mereka lapar. Yang bawa mobil pun sepupu ayah zani, jadinya bawa mobilnya santai, alhamdulillah  puasa mamak dan ayah masih terjaga saat pergi mudik. Jalanan di ketapang sudah bagus, hanya di daerah setelah nanga tayap itu, apa nama daerahnya ya, lupa mamak, jalanannya masih jalan kuning. Kurang lebih 45 menit deh melewati jalanan itu,.

Sesampainya kami di ketapang, hari sudah malam, adik ayah zani, Mak Ya menunggu di teras rumah menyambut kami. Alhamdulillah Wa syukurillah bisa bersilaturahim ke rumah mertua mamak lagi. Kami pun masuk ke rumah, nek hasnah ( neneknya anak2) sedang menganyam ketupat, katanya mau buat 100 buah ketupat untuk hari raya idul fitri. Masya Allah :)

Suasana idul fitri keluarga besar ayah zani di ketapang sungguh ramai, senang sekali rasanyaaaa.. Kami bersalam-salaman dan bermaaf-maafan... Anak-anak heboh diberi amplop dari sanak keluarga... tas mamak penuh dengan amplop tersebut. Masya Allah... Rejekiii...

Hampir seminggu kami berlebaran di ketapang, rekor terlama mudik lebaran selama mamak menikah dengan ayah zani :)

Sampailah hari dimana kami pulang, berpelukan dan bersalaman dengan sanak keluarga di sana, dengan harapan tahun depan bisa berlebaran di sana lagi. Insya Allah...


0 Response to "Pulang Kampung ke Ketapang 1444H"

Posting Komentar