Masalah lagi



Kemarin saya mendapatkan kabar super mengejutkan dari keluarga. Mereka bilang, rumah ini akan dijual, dan kami kemungkinan besar akan ngontrak lagi. Kata-kata itu paling anti untuk saya dengar. Secara sudah terlalu sering pindah rumah setiap dua tahun membuat saya LELAH.
Padahal saya sudah senang dengan rumah ini. Harapan lama ngontrak  pun besar rasanya. Karena paman saya yang mempunyai rumah ini pada saat itu tak mau menjual rumah ini. Nyatanya, Desember nanti ada yang mau membeli rumah ini.

Kecewa? IYA. Marah? IYA. Sedih? IYAAAAAAA.
Saya kecewa dengan paman saya yang katanya keluarga tapi bersikap tak seperti keluarga. Dia tau betul bagaimana susahnya keluarga kami. Dia tahu betul rencana saya tahun depan, dan pastilah membutuhkan biaya besar bagi kedua orang tua saya. Itulah yang membuat saya kecewa.
Saya marah dengan diri saya sendiri yang tak bisa berbuat apa-apa. Apa kontribusi saya untuk kedua orang tua? Memikirkan itu, otomatis itu membuat saya sedih.

Banyak pelajaran yang saya ambil dari masalah-masalah kedua orang tua yang tetap berimbas ke saya dan adik-adik. Ke depannya, saya ingin lebih baik dari mereka dalam kehidupan rumah tangga kelak. Saya tak mau membuat anak saya merasakan apa yang saya rasakan saat ini.

Kedua orang tua saya sudah hampir 50 tahun, mereka seharusnya dapat menikmati hidup kalau tidak salah langkah tempo hari. Namun, saat ini mereka harus berpikir akan tinggal di mana lagi kami setelah ini?  :'(

0 Response to "Masalah lagi"

Posting Komentar