Sajikan Cemilan Bernutrisi untuk Anak, Mamak Dukung Kampanye #KejuAsliCheck

Punya anak dua yang masih balita, mamak sering dipusingkaan dengan yang namanya GTM alias gerakan tutup mulut. Hal ini sudah mamak rasakan sejak punya anak pertama (kakak), waktu si adek awal-awal mpasi aman jaya dia mau makan. Lah makin kesini usianya 1 tahunan ia mulai dah tuh bikin mamak pusing akan tingkahnya. Bagaimana tak pusing, baru sekali atau dua kali suap anak sudah ogah-ogahan membuka mulut. Apalagi ketika mereka lari-larian saat sedang makan. Urat leher terasa terik untuk memanggil-manggil mereka duduk diam saat makan.

Maka dari itu mamak sering berkreasi memberikan cemilan atau lauk yang disukai anak-anak. Agar mereka mau membuka mulut saat makan dan lahap makannya. Nah, kedua anak mamak ini sama-sama menyukai keju. Laaah, keju diratah pun mereka mau lho saking sukanyaa itu. Pandai tuh si kakak request saat pulang kerja minta beliin keju. Kalau beli nggak mungkin satu dong, pastinya beli dua sama adiknya juga. Demi menghemat anggaran rumah tangga keluarga kecil kami, mamak sempat pilih keju yang lumayan murah dikantong. Tapiiiiiii setelah lihat iklan Kraft di televisi, mamak langsung kenak mental dong. Wah... siapa juga yang mau buah hatinya makan keju abal-abal. Saat ke supermarket, mamak cek di label produk-produk keju berbagai merk, memang udah bener dah jajan keju merk Kraft, jelas terpampang nyata kandungan gizi dan nutrisi dari bungkus produk Keju Cheddar Kraft itu. Jangan sampai deh ya mak, biarlah agak mahalan dikit yang penting terbuat dar keju asli. Ada harga ada rupa. Betul tidak? 

Mamak tuh nggak mau maksud hati ingin menambah nafsu makan anak dengan cemilan bergizi kalau bahan cemilannya itu hanya garam dan tepung berarti zonk dong. Mamak dukung 1000% deh kampanye #KejuAsliCheck. Yuk buat emak-emak yang lain kita harus cek label produk jugaaa yaaaa. Ternyata setelah dilakukan survey KRAFT terhadap konsumen yang mengungkap bahwa, 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu). Namun, lebih dari 61 persen  tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 persen  tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.

 

Tentang Kampanye #KejuAsliCheck

       Kampanye bertajuk #KejuAsliCheck ini merupakan inisiatif dari KRAFT guna membantu para Ibu dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas, sejalan dengan anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk melihat label pangan pada kemasan sebelum membeli.

        Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT dapat diterapkan dengan dua cara mudah, yaitu :

1.    Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)

2.    Memiliki klaim nutrisi pada kemasan

        Keju cheddar KRAFT tentunya telah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck, dimana terbuat dari bahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama dan dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D. 

        Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

🍮Kreasi Cemilan Enak dan bergizi ala Mamak : Puding Coklat Saus Keju🍮

Bahan-bahan:

1 bungkus agar-agar bubuk rasa coklat

Susu UHT plain 500 ml

Air putih 200 ml

Keju Cheddar Kraft

20 gram susu bubuk

Gula pasir 50 gram (Jika ingin lebih manis bisa dilebihkan)


Cara Memasak:

Masukkan air putih dan susu UHT kedalam panci, lalu masukkan agar-agar bubuk. Aduk-aduk sampai mendidih dan salin ke cetakan puding. 

Untuk saus kejunya (ini yang anak-anak suka) panaskan air 200ml dan masukkan susu bubuk, keju yang sudah di parut dan gula pasir. Aduk-aduk sampai mengental. 

Jadi deeeh puding coklat saus kejuuu.... sedaaap jikaaa disantap dingin-dingin. 





2 Responses to "Sajikan Cemilan Bernutrisi untuk Anak, Mamak Dukung Kampanye #KejuAsliCheck"

  1. Wahh... resepnya bisa jadi pilihan buat dire-cook nih. Kebetulan anak sulungku yg cowok suka banget bikin puding beraneka resep

    BalasHapus