Mengelola Keuangan Keluarga Nggak Segampang Teori, Butuh Kerja Keras Menggendalikannya



Memang awalnya aku tuh pengen banget punya kondisi keuangan yang terorganisir dengan baik setelah menikah, karena sebelum menikah aku mampu menabung cukup banyak dalam sebulan.

Setelah menikah.... Berat sangat ceunah untuk menabung. Jika pak suami nggak menggalakkan tabungan 20ribu rupiah yang dimasukkan ke dalam botol besar, mungkin kami tak menabung.

Tapi, hasil tabungan kami yang 20ribu rupiah itu pun harus habis tak bersisa setelah kami punya anak. Pak suami sempat kesal, tapi ya bagaimana lagi, aku sudah menjelaskan bahwa kondisi kami seperti ini.

Kalau kata anak zaman sekarang yay, menabung tak semudah itu Ferguso 😓😓😓

Keadaan kami alhamdulilah nggak sekarat banget dalam hal keuangan, hanya saja kami belum bisa menabung sebanya dahulu. Aku mencoba tak menyalahkan siapa-siapa dalam hal ini, karena kondisi kami sudah berubah.

Dengan penghasilan dulu, kami tak punya biaya tanggungan yang besar. Sekarang, kami sudah punya tanggungan angsuran rumah, pengasuh anak, biaya kebutuhan anak, dan lain-lain.

Memang butuh kerja keras untuk dapat menabung sebanyak dahulu

Semangatttttt✊✊✊✊

0 Response to "Mengelola Keuangan Keluarga Nggak Segampang Teori, Butuh Kerja Keras Menggendalikannya"

Posting Komentar