Review Drama Korea Trap





OCN memang tak pernah mengecewakan kalau sudah menayangkan drama korea bertema Thriller & Misteri. 

Saya memang menunggu drama besutan dari stasiun ini.  Seru aja gitu nontonnya.  Malah buat penasaran tiap minggu sampai dengan ending cerita. 

Beda dengan dram korea yang biasanya kutonton sampai belasana bahka  puluhan episode,  drama Trap hanya dibuat 7 episode saja.  


Saya kira bakal capek liat alur yang cepet karena dramanya yang sesingkat itu,  tetapi Pas kok rasanya saat nonton.  

Malahan saya puas dengan ending yang super duper plot twist.  Hohohoho

Trap ini berkisah tentang seorang Jurnalis  (pewarta) terkenal di Korea Selatan. Keluarganya bisa dibilang harmonis,  ia berencana pergi liburan bersama istri dan anaknya.  Namun sayang,  kejadiaan naas terjadi.  Ia harus kehilangan istri dan anaknya. Bahkan ia nyaris meninggal jika tak diselamatkan warga sekitar. 

Sesampai di rumah sakit, kasusnya ditangani oleh detektif setempat.  Pemburu yang melakukan itu semua padanya.  Begitulah kata si jurnalis saat ia membuat kesaksian.  Detektif berupaya melindungi si Jurnalis.  Namun ada satu detektif yang curiga,  kenapa si Jurnalis dibiarin hidup oleh pemburu? Sedangkan anak dan istrinya menghilang. Hayooo kenapa???

Kalau mau tau jawabannya, ditonton ajalah ya. Dijamin seruuuuu. Nggak nyesel deh waktu 7 jam untuk menonton drama ini. 

OCN paling pinterr deh nyiptain monster berwujud manusia. Hohoho

Dari segi cerita, akting pemain,  chemistry pemain,   aksi berantem, hingga plot twist drama Trap saya sukaaaa. Bagusss banget.  Berasa nonton film layar lebar sih,  sinematografinya oke punya.  


Oh ya. Buat kamu kamu yang komplain karena drama Trap banyak yang metong, bahkan salah satu pemeran utamanya juga metong.  Saya kasih tahu ya,  inikan drama thriller Markonah, jadi tentulah kamu  harus menerima kenyataan bakalan ada yang metong.  Kecuali kamu nonton drama korea komedi romantis. 

Nilai untuk drama ini, saya kasih 8/10 deh.  😊😊😊😊



0 Response to "Review Drama Korea Trap"

Posting Komentar