Pengalaman Proses Melahirkan



Haloha bukibuk, disela waktu kantor ini saya akan berbagi pengalaman tentang melahirkan yang pernah saya alami. Tujuan saya menulis ini agar dapat merekam jejak tentang apa yang pernah saya lalui, dan untuk memberi gambaran kepada bukibuk bahwa melahirkan adalah proses perjuangan yang indah.


Dari awal Juli 2017, saya sudah mlai merasakan nyilu-nyilu seperti mau datang bulan. Yang mana nyilunya itu dapat saya tahan rasa sakitnya.

Sabtu, 8 Juli 2017
Bejalan-jalan pagi keliling komplek bersama sang suami sudahlah menjadi kebiasaan rutin ketika kandungan sudah mendekati HPL. Pada hari sabtu pagi itu ada yang beda, setelah jalan-jalan pagi, ada keluar lendir putih seperti keputihan tapi bercampur dengan darah merah segar. Ya Allah, apakah ini pertanda?
Semenjak ada keluar tanda tak biasa tadi, malam harinya saya merasakan sinyal cinta dari dedek bayi. Hampir beberapa jam sekali saya merasakan nyilu yang lumayan menyakitkan. Tapi saya masih bisa tidur.

Minggu, 9 Juli 2017
Lagi, ada keluar flek merah dan lebih banyak dari kemarin. Saya yang awalnya mau datang rapat ke kantor pun batal karena perut semakin nyilu. Sore harinya saya dan suami pergi ke bidan untuk memeriksa. Kami pikir pada hari itu sebentar lagi akan melahirkan, ternyata ketika di cek masih belum ada pembukaan. Kami pun pulang dengan membeli air kelapa. Dalam hati saya, mungkin belum waktunya. pada malam hari itu, tidur saya mulai terganggu karena rentang rasa sakitnya hanya tidak itungan jam lagi, tapi menit. Malam itu saya berbincang dengan janin yang ada dalam kandungan, "nak, kuta sama-sama berjuang ya, agar kamu dapat lahir dengan selamat, dan mama kuat dalam menjalani proses persalinan ini."  Dedek bayi memberi respon berupa gerakan dari dalam.  Alhamdulillah, bayi satu ini cukup penurut, waktu usia kandungan 5-6 bulan posisinya sungsang. Begitu saya pujuk dan memohon pada Allah, alhamdulillah sudah kembali ke posisi seharusnya

Senin, 10 Juli 2017
Mau ngapa-ngapain rasanya SAKIT, hari ini ialah prediksi HPL dari dokter. Sempat merasa lagi kalau sudah waktunya dedek bayi lahir. Sore harinya pun saya dan suami periksa lagi ke Klinik bersalin, tempat di manasaya merencanakan untuk melahirkan. Ternyata sudah Pembukaan Dua. Saya pun di suruh menginap. Kata bu Bidan kemungkinan malam akan melahirkan.

Manusia hanya bisa memprediksi, kapan waktunya hanya allah yang tahu. Sampai tengah malam, pembukaan baru lima. Semakin lama rasa sakit semakinmenjadi. Alhamdulillah saya punya suami yang mau menemani, dan bidan magang yang bantu ngurutin punggung saya. (yaaa walaupun suami tertidur sebentar).

Senin, 11 Juli 2017
Proses pembukan 2 sampai pembukaan 9 sangatlah panjang, dari jam setengah enam sore sampai jam setengah sembilan pagi. Tiap rasa sakit yang datang, saya banyakin zikir. Saya banyangin kenikmatan yang akan saya peroleh setelah melewati rasa sakit ini, saya mencoba membayangkan bayi mungil menggemaskan akan berada di pelukan saya sebentar lagi jika saya bisa menahan rasa sakit ini.

Waktu melahirkan sebentar lagi tiba, dedek bayi dalam kandungan berjuang untuk mendorong tubuhnya keluar, saya pun berjuang unttuk berteran mengeluarkannya. Air ketuban dipecahkan oelah bidan, karena kontraksi alami datangnya lama. Saya pun pasrah harus menggunakan induksi.

Dengan induksi, rasa sakitnya luarr biasa dahsyat dan beberapa kali hampir menangis namun dikuatkan oleh suami dan bidan. begitu rasa mulas datang, saya pun berteran. Tapi saya yang bodoh ini tak paham caranya berteran melahirkan yang baik. Dan saya pun diberi selang oksigen dihidung untuk bayi saya agar dapat bernafas dengan baik dari dalam kandungan, karena ketubannya sudah pecah.

Satu jam berlalu, emak saya datang dan beliau menyemangati saya agar dapat berteran dengan baik. Berulang kali proses berteran itu terjadi, akhirnya dua jam berteran, bayi perempuan lahir dengan berat 3,4kg dan panjang 50 cm.


Alhamdulillah, rasa sakit yang saya lalui berhari-hari itu sirna setelah melihat bayi perempuan kami. Sungguh menakjubkan, bukan?

0 Response to "Pengalaman Proses Melahirkan"

Posting Komentar